Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam peduli untuk anak Bangsa tercinta.
Dari kejadian tersebut saya teringat waktu di SMA tentang pembelajaran akuntasi di mana guru yang mangajar pernah berkata bahwa tiap pembukuan keuangan tidak diperbolehkan menggunakan pensil beserta penghapus atau tipe-x. Karena akan didapatkan laporan yang kurang akuntable dan meragukan jika ada tulisan dari pensil atau bekas hapusan dengan penghapus atau tipe-x.
Dan malamnya saya merenung dan alhamdulillah saya mendapat ilmu dari Allah dan akhiranya Nizar menyimpulkan pendapat sebagai berikut:
- Menulis dengan pensil berarti belajar untuk tidak percaya diri. boleh digunakan kalau untuk menggambar.
- Menulis dengan pensil berarti belajar untuk ragu.
- Menulis dengan pensil berarti belajar untuk tidak bertanggung jawab.
- Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk tidak mau disalahkan.
- Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk menutupi kesalahan (berbohong).
- Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk tidak mau melihat kebelakang (belajar dari kesalahan)
- dan sebenarnya masih tetapi saya sampaikan enam saja.
Kenapa?
- Kenapa membuat tidak percaya diri? Karena dengan menulis dengan pensil orang tersebut sudah berfikir "Kalau nanti salah bagaimana?", "Kalau nanti tidak sesuai bagaimana?", Kalau nanti tidak baik bagaimnan?" dan banyak pikiran lainnya yang sudah disiapkan. Jadi orang yang menulis menggunakan pensil banyak pertimbangan dan ketakutan serta tidak berani menghadapi resiko. Lha!!! hal tesebut membuat orang menjadi tidak percaya diri karena banyak pertimbangan dan tidak berani menerima resiko.
- Kenapa membuat ragu? Karena banyak pertimbangan. Meskipun ya mempertimbangkan suatu hal itu baik tetapi kalau banyak pertimbangan dan lama menentukan malah menjadi hala yang tidak baik.
- Kenapa Menghapus dengan penghapus atau tipe-x belajar untuk tidak bertanggung jawab, tidak mau disalahkan, berbohong? Karena seandainya ada tulisan yang salah pasti akan dihapus dengan penghapus. Lha permasalahan ini yang menjadikan anak belajar tidak bertanggung jawab karena berusaha untuk menutupi segala kesalahannya yaitu kesalahan menulis atau mengerjakan sesuatu. Juga sama saja belajar menghilangkan bukti (belajar tidak mau salah) otomatis juga belajar berbohong.
- Kenapa menghapus dengan penghapus atau tipe-x belajar untuk tidak mau melihat kebelakang (belajar dari kesalahan)? Karena jika ada yang salah pasti dihapus dengan tipe-x sehingga tidak tahu kesalahan apa yang dia perlakukan. Padahal sesekali kita harus menengok kesalahan apa yang pernak kita lakukan sehingga kesalahan tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk kita. Coba kalau di tulisan semua tulisan yang salah dihapus bagaimana dapat kita belajar?
Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar