Kamis, 09 Desember 2010

Belajar dari Benda yang Dibungkus

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam HEBAT dan BAHAGIA untuk semua.

Pada kesempatan ini Nizar ingin berbagi pengalaman dan semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua. Amien

Kamis, 09 Desember 2010 pukul 15.39 WIB rintikan gerimis yang jarang mengikuti perjalanan Nizar dan bapak Nizar untuk pergi ke sebuah supermarket terkemuka yang tidak jauh dari tempat Nizar. Kami berencana untuk membeli Almari plastik dan kursi plastik guna melengkapi perlengkapan rumah.

Alhamdulillah akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Dan Alhamdulillah juga dalam memilih barang tersebut kami tidak mengalami kendala apapun. Masuk dari supermarket kamipun tanpa susah payah mencarinya. Dalam belasan langkahpun almari sudah menunggu kami dan kamipun memilih almari yang telah kami rencenakan untuk dibeli karena kami sudah tahu dari leaflet yang dibawa kakak saya yang kemarin datang ke supermarket tersebut. Dan Kkami memilih almari yang sudah terbungkus plastik dengan rapi dengan pertimbangan agar aman dari hujan. Dan kami lanjutkan perjalanan mencari kursi hanya beberapa menitpun kami menemukan kursi tersebut, dengan memilih satu kursi lipat dan 2 kursi plastik bakso.

Nizar membawa kursi lipat dan menuju ke almari yang sudah dipilih lalu Nizar angkat menuju ke kasir. Sedangkan ayah Nizar membawa 2 kursi plastik. Akhirnya kamipun membayarnya dengan tunai.

Meski masih gerimis kami putuskan untuk pulang karena sudah agak sore dab mau menjelang malam. Dalam perjalan pulang alhamdulillah kami tidak mengalami kesulitan meski di perjalanan ramai dan kami membawa alamari yang panjang dengan mengendarai sepeda motor.

Sekitar pukul 17.00 WIB alhamulillah kami sampai di rumah dengan selamat dan sedikit kedinginan karena kehujanan.

Tanpa beristirahat kamipun langsung buka alamari tersebut. Dari inilah muncul permasakahan tersebut. Ternyata almari yang kami pilih dan kami anggap bagus karena kami membeli di supermarket yang terkemuka kondisinya sangat memperihatinkan hampir di tiap sudut retak dan hancur. Kami hanya meratapi penyesalan yang tiada guna karena hanya percaya pada penampilan yang rapi dan sesuatu yang sudah besar dan terkemuka.

Semoga dengan kejadian ini kita mendapatkan sebuah pembelajaran, diantaranya jangan mudah percaya dengan penampilan sesuatu yang menarik atau indah sebelum kita tahu yang sebenarnya alias jangan melihat luarnya saja tetapi dalamnya juga.

Semoga ini menjadi pembelajaran kita semua agar kita lebih teliti dalam memilih sesuatu dan tidak hanya dalam membeli barang tetapi dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.

Sukses untuk pengunjung yang HEBAT dan BAHAGIA.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar