Selasa, 13 Desember 2011

Dampak Menulis Menggunakan Pensil (Potelot) dan Menghapus Menggunakan Penghapus atau Tipe-x

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam peduli untuk anak Bangsa tercinta.
Alhamdulillah pada hari Selasa, 13 Desember 2011 sekitar pukul 19.49 Nizar diberi kekuatan oleh Allah untuk menulis pendapat Nizar yang sebenarnya sudah Nizar pendam sekitar tiga setengah tahun. Pendapat ini muncul setelah Allah mengamanhi saya untuk menimba ilmu sebagai tenaga pendidik di SDIT Permata Bunda Demak. Saat itu alhamdulillah Nizar untuk pertama kali diamanahi untuk menimba ilmu besama anak didik yang HEBAT di kelas IV Kholid dan kelas IV Khodijah dan menjadi Wali Kelas IV Kholid.

Di kelas tersebut Nizar pertama kali menimba ilmu bersama mereka. Saat pertam kali mengajar serasa ada hal yang kurang yaitu tentang keberanian untuk maju ke depan dan mengungkapkan pendapat di hadapan teman lainnya. Sehingga harus didesak baru mereka mau maju tetapi juga ada yang tidak mau juga meski sudah didesak. Maka saya merenungkan sejenak "Mengapa ya anak-anakku tidak mau maju dan mengungkapkan pendapatnya?" dan alhamdulillah Allah memberikan ilmunya kepada Nizar sehingga Nizar dapat mengambil kesimpulan bahwa mereka kurang berani mengungkapkan pendapat dan kurang percaya diri. Dan Nizar selidiki salah satu yang membuat mereka seperti itu adalah kebiasaan mereka menulis menggunakan pensil (potelot) karena hampir 90% saat itu mereka menulis menggunakan pensil.

Dari kejadian tersebut saya teringat waktu di SMA tentang pembelajaran akuntasi di mana guru yang mangajar pernah berkata bahwa tiap pembukuan keuangan tidak diperbolehkan menggunakan pensil beserta penghapus atau tipe-x. Karena akan didapatkan laporan yang kurang akuntable dan meragukan jika ada tulisan dari pensil atau bekas hapusan dengan penghapus atau tipe-x. 


Dan malamnya saya merenung dan alhamdulillah saya mendapat ilmu dari Allah dan akhiranya Nizar menyimpulkan pendapat sebagai berikut:
  1. Menulis dengan pensil berarti belajar untuk tidak percaya diri. boleh digunakan kalau untuk menggambar.
  2. Menulis dengan pensil berarti belajar untuk ragu.
  3. Menulis dengan pensil berarti belajar untuk tidak bertanggung jawab.
  4. Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk tidak mau disalahkan.
  5. Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk menutupi kesalahan (berbohong).
  6. Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk tidak mau melihat kebelakang (belajar dari kesalahan)
  7. dan sebenarnya masih tetapi saya sampaikan enam saja.
 Kenapa?
  1. Kenapa membuat tidak percaya diri? Karena dengan menulis dengan pensil orang tersebut sudah berfikir "Kalau nanti salah bagaimana?", "Kalau nanti tidak sesuai bagaimana?", Kalau nanti tidak baik bagaimnan?" dan banyak pikiran lainnya yang sudah disiapkan. Jadi orang yang menulis menggunakan pensil banyak pertimbangan dan ketakutan serta tidak berani menghadapi resiko. Lha!!! hal tesebut membuat orang menjadi tidak percaya diri karena banyak pertimbangan dan tidak berani menerima resiko.
  2. Kenapa membuat ragu? Karena banyak pertimbangan. Meskipun ya mempertimbangkan suatu hal itu baik tetapi kalau banyak pertimbangan dan lama menentukan malah menjadi hala yang tidak baik.
  3. Kenapa Menghapus dengan penghapus atau tipe-x belajar untuk tidak bertanggung jawab, tidak mau disalahkan, berbohong? Karena seandainya ada tulisan yang salah pasti akan dihapus dengan penghapus. Lha permasalahan ini yang menjadikan anak belajar tidak bertanggung jawab karena berusaha untuk menutupi segala kesalahannya yaitu kesalahan menulis atau mengerjakan sesuatu. Juga sama saja belajar menghilangkan bukti (belajar tidak mau salah) otomatis juga belajar berbohong.
  4. Kenapa menghapus dengan penghapus atau tipe-x belajar untuk tidak mau melihat kebelakang (belajar dari kesalahan)? Karena jika ada yang salah pasti dihapus dengan tipe-x sehingga tidak tahu kesalahan apa yang dia perlakukan. Padahal sesekali kita harus menengok kesalahan apa yang pernak kita lakukan sehingga kesalahan tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk kita. Coba kalau di tulisan semua tulisan yang salah dihapus bagaimana dapat kita belajar?
Itu hanya pendapat saya bisa benar dan bisa tidak tetapi yang pasti insyaAllah Nizar menanamkan anak agar tiap menulis selalu menngunakan pensil dan menjelaskan dampak tentang penggunaan pensil, penghapus dan tipe-x. Nizar dapat merasakan perbedaan anak yang menulis menngunakan pensil dan bulpen. Coba pengunjung  lihat dan amati anak atau adik atau saudara atau siswa yang menulis menngunakan pensil dengan menulis menggunakan bulpen. PASTI AKAN TAHU.

Mohon pendapatnya dan sanngahannya. InsyaAllah Nizar sangat berterima kasih jika ada yang mau bertukar pendapat. Pendapat dan sanggahan dapat ditulis di kolom komentar atau kirim ke email: suko_karjeks@yahoo.com

Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar