Rabu, 21 Desember 2011

Selamat Hari Ibu 2011 "Puisi untuk Ibu Tercinta"

Puisi untuk Ibu Tercinta

Hentakan semangatmu
Bantu aku menikmati indahnya dunia untuk pertma kali

Tangis bahagiamu
lantunkan di sisiku disaat kuhirup pertama kali udara kehidupan

Rasa lega penuh harapanmu
Engkau kecupkan ke keningku
IBU, ENGKAU PAHLAWANKU

Usapan tangan lembutmu di dahiku, TENANGAKANKU
Belaian lembutmu di punggungku, TEDUHKANKU
Sentuhan lembutmu di perutku, SEJUKKANKU
IBU, ENGKAU PAHAWANKU.


Ibu
Kegiatanmu kau gunakan untuk merawatku
Suaramu untuk mendoakanku
Tanganmu kau gunakan untuk membelaiku
Langkahmu kau gunakan untuk memapahku
Waktumu sering gunakan untuk menghiburku
Tidurmu korbankan untuk menjagaku
Laparmu untuk mengenyangkanku

Ibu
Mohon maaf, ananda tidak akan pernah bisa membalas budimu

Ibu
Kau adalah pahlawan sejatku
Ananda hanya dapat memberika doa
Semoga Ibu sennatiasa sehat selalu
Hati penuh kelapangan
Dan surga adalah muara terakhirmu


IBU, ENGKAU PAHLAWANKU
SELAMAT HARI IBU, MAJU TERUS IBU INDONESIA

Selasa, 13 Desember 2011

Dampak Menulis Menggunakan Pensil (Potelot) dan Menghapus Menggunakan Penghapus atau Tipe-x

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam peduli untuk anak Bangsa tercinta.
Alhamdulillah pada hari Selasa, 13 Desember 2011 sekitar pukul 19.49 Nizar diberi kekuatan oleh Allah untuk menulis pendapat Nizar yang sebenarnya sudah Nizar pendam sekitar tiga setengah tahun. Pendapat ini muncul setelah Allah mengamanhi saya untuk menimba ilmu sebagai tenaga pendidik di SDIT Permata Bunda Demak. Saat itu alhamdulillah Nizar untuk pertama kali diamanahi untuk menimba ilmu besama anak didik yang HEBAT di kelas IV Kholid dan kelas IV Khodijah dan menjadi Wali Kelas IV Kholid.

Di kelas tersebut Nizar pertama kali menimba ilmu bersama mereka. Saat pertam kali mengajar serasa ada hal yang kurang yaitu tentang keberanian untuk maju ke depan dan mengungkapkan pendapat di hadapan teman lainnya. Sehingga harus didesak baru mereka mau maju tetapi juga ada yang tidak mau juga meski sudah didesak. Maka saya merenungkan sejenak "Mengapa ya anak-anakku tidak mau maju dan mengungkapkan pendapatnya?" dan alhamdulillah Allah memberikan ilmunya kepada Nizar sehingga Nizar dapat mengambil kesimpulan bahwa mereka kurang berani mengungkapkan pendapat dan kurang percaya diri. Dan Nizar selidiki salah satu yang membuat mereka seperti itu adalah kebiasaan mereka menulis menggunakan pensil (potelot) karena hampir 90% saat itu mereka menulis menggunakan pensil.

Dari kejadian tersebut saya teringat waktu di SMA tentang pembelajaran akuntasi di mana guru yang mangajar pernah berkata bahwa tiap pembukuan keuangan tidak diperbolehkan menggunakan pensil beserta penghapus atau tipe-x. Karena akan didapatkan laporan yang kurang akuntable dan meragukan jika ada tulisan dari pensil atau bekas hapusan dengan penghapus atau tipe-x. 


Dan malamnya saya merenung dan alhamdulillah saya mendapat ilmu dari Allah dan akhiranya Nizar menyimpulkan pendapat sebagai berikut:
  1. Menulis dengan pensil berarti belajar untuk tidak percaya diri. boleh digunakan kalau untuk menggambar.
  2. Menulis dengan pensil berarti belajar untuk ragu.
  3. Menulis dengan pensil berarti belajar untuk tidak bertanggung jawab.
  4. Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk tidak mau disalahkan.
  5. Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk menutupi kesalahan (berbohong).
  6. Menghapus dengan penghapus atau tipe-x berarti belajar untuk tidak mau melihat kebelakang (belajar dari kesalahan)
  7. dan sebenarnya masih tetapi saya sampaikan enam saja.
 Kenapa?
  1. Kenapa membuat tidak percaya diri? Karena dengan menulis dengan pensil orang tersebut sudah berfikir "Kalau nanti salah bagaimana?", "Kalau nanti tidak sesuai bagaimana?", Kalau nanti tidak baik bagaimnan?" dan banyak pikiran lainnya yang sudah disiapkan. Jadi orang yang menulis menggunakan pensil banyak pertimbangan dan ketakutan serta tidak berani menghadapi resiko. Lha!!! hal tesebut membuat orang menjadi tidak percaya diri karena banyak pertimbangan dan tidak berani menerima resiko.
  2. Kenapa membuat ragu? Karena banyak pertimbangan. Meskipun ya mempertimbangkan suatu hal itu baik tetapi kalau banyak pertimbangan dan lama menentukan malah menjadi hala yang tidak baik.
  3. Kenapa Menghapus dengan penghapus atau tipe-x belajar untuk tidak bertanggung jawab, tidak mau disalahkan, berbohong? Karena seandainya ada tulisan yang salah pasti akan dihapus dengan penghapus. Lha permasalahan ini yang menjadikan anak belajar tidak bertanggung jawab karena berusaha untuk menutupi segala kesalahannya yaitu kesalahan menulis atau mengerjakan sesuatu. Juga sama saja belajar menghilangkan bukti (belajar tidak mau salah) otomatis juga belajar berbohong.
  4. Kenapa menghapus dengan penghapus atau tipe-x belajar untuk tidak mau melihat kebelakang (belajar dari kesalahan)? Karena jika ada yang salah pasti dihapus dengan tipe-x sehingga tidak tahu kesalahan apa yang dia perlakukan. Padahal sesekali kita harus menengok kesalahan apa yang pernak kita lakukan sehingga kesalahan tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk kita. Coba kalau di tulisan semua tulisan yang salah dihapus bagaimana dapat kita belajar?
Itu hanya pendapat saya bisa benar dan bisa tidak tetapi yang pasti insyaAllah Nizar menanamkan anak agar tiap menulis selalu menngunakan pensil dan menjelaskan dampak tentang penggunaan pensil, penghapus dan tipe-x. Nizar dapat merasakan perbedaan anak yang menulis menngunakan pensil dan bulpen. Coba pengunjung  lihat dan amati anak atau adik atau saudara atau siswa yang menulis menngunakan pensil dengan menulis menggunakan bulpen. PASTI AKAN TAHU.

Mohon pendapatnya dan sanngahannya. InsyaAllah Nizar sangat berterima kasih jika ada yang mau bertukar pendapat. Pendapat dan sanggahan dapat ditulis di kolom komentar atau kirim ke email: suko_karjeks@yahoo.com

Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sabtu, 03 Desember 2011

Belajar dari Keunikan Anak

Assalamualaikum Wr. Wb.





Bagaimana kabarnya pengunjung yang selalu semangat? Tentunya LUAR BIASA bukan kabarnya.
Pada kesempatan ini alhamdulillah Nizar masih diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menuliskan postingan di blog ini. Semoga postingan kali dapat bermanfaat bagi pengunjung khususnya para orang tua dan tenaga pendidik yang HEBAT.
InsyaAllah 25 Desember 2011 adalah milad dua tahun Nizar dalam belajar di dunia. Semoga Nizar nanti dapat menjadi generasi yang sholeh dan berilmu sehingga dapat membangun bangsa, negeri dan dunia serta menegakkan ISLAM. Amien

Alhamdulillah, menuju milad yang ke dua tahunnya, Nizar dikenal masih belum dapat bicara dengan jelas yang dikenal para tetangga dan orang sekitar dengan sosok yang nakal (karena menangan dan suka gigit orang yang didekatnya termasuk ayah bundanya he....) dan cetil (tidak mau berbagi). Tetapi sebagai ayah, saya tetap yakin itu adalah bagian dari pembelajaran yang menenmpa dirinya untuk menjadi salah satu generasi yang HEBAT. Dengan keaadaan seperti itu saya senantiasa tetap berfikir positif tentang sikapnya, mengajak komunikasi dengan  bahasa sehari-hari karena saya yakin Nizar tahu apa yang saya bicarakan, dan senantiasa berdoa untuk kebaikan-kebaikannya.


Jumat, 02 Nopember 2011 pukul 18.53 WIB Nizar berumur 23 Bulan lebih, saat itu Nizar menunjukkan hal tidak biasa yang mungkin akan membuat tercengang bagi yang melihatnya. Dan saya yakin hal yang dilakukannya hari itu saja pernah Nizar lakukan sebelumnya.


Kakek, nenek, saya dan Nizar jagongan (duduk di depan halaman rumah ditemani bintang-bintang) beserta paman dan bibi saya yang membawa jagoannya "Thoriq (om kecilnya Nizar berusia 7 bulan)" yang bersilaturahim ke rumah Nizar. Waktu demi waktu berjalan Thoriq meringik (menangis pelan) dan akhirnya digendong dan disusui ibundanya tetapi Thoriq masih meringik.


Saat itu Nizar masih bermain sendiri, lari kesana kemari. Dan kamipun tidak dapat memantaunya lagi. Ternyata Nizar tiba-tiba masuk ke rumah dan keluar rumah dengan membawa beberapa mainan yang diberikan ke Thoriq yang sedang meringik. Subhanallah.... Akhirnya Thoriqpun terdiam dan membawa mainan tersebut. Seketika saya mengucapkan,"Barakallah.... Nizar memang anak HEBAT." Sebagai apresiasi atas sikap yang LUAR BIASA itu.

Betapa senangnya hati kami yang biasanya Nizar sulit untuk memberikan sesuatu ternyata setelah melihat om kecilnya menangis tanpa dimintapun memberikan sesuatu kepada orang lain.Saya yakin kejadian ini tidak hanya dilakukan oleh Nizar saja tetapi mungkin semua anak-anak penuh LUAR BIASA.

Ketahuilah bahwa anak adalah hal yang UNIK dan penuh RAHASIA. Kadang kita meminta seperti ini tetapi anak tidak mau. Di saat kita tidak meminta apapun anak melakukan sendiri hal yang tidak pernah kita sangka mungkin malah hal yang tjauh dari pikirkan kita.

Marilah sebagai orang tua atau tenaga pendidik mari kita memandang anak adalah sebuah hal yang UNIK dengan selalu berpikir positif tentang anak dan jauhkan kemarahan serta anak adalah MAHA KARYA dari Allah yang diciptakan paling sempurna buka hal yang gagal.

InsyaAllah dengan kata-kata yang yang baik dengan memandang anak sejajar dengan matanya, anak akan tahu maksud kita meskipun anak kita belum dapat bicara. Dan sudah saya buktikan ke Nizar. Yaitu setiap saya mengerjakan tugas di depan laptop Nizar sering mau ikut mengetik dan sesekali saya biarkan untuk memencet keyboardnya. Dan saat saya mengerjakan sebuah tugas yang harus selesai dan Nizar ingin ikut mengetik maka saya langsung mengangkat Nizar dan memandang wajahnya yang imut dan sejajar dengan mata Nizar lalu berkata,"Nang (Cara memanggil saya ke Nizar), ayah mau mengerjakan tugas dan harus selesai hari ini. Nang bermain sendiri dulu ya? InsyaAllah lain waktu Nizar boleh mainkan laptop ayah lagi." Subhanallah Nizarpun turun dan bermain sendiri atau mencari teman untuk bermain. Hal ni saya lakukan berulang-ulang dan berhasil. Tetapi kalau kita tidak sibuk berikan waktu anak untuk melakukan hala tersebut. Itulah keunikan anak.

Semoga bermanfaat. Mari bangun negeri dan bangsa kita melalui anak-anak HEBAT kita.

Anak adalah MAHA KARYA yang UNIK dan penuh RAHASIA, berpikirlah positip dengan keyakinan akan keHEBATannya dan perlakukannlah dengan CINTA KASIH.





Wassalamualaikum Wr. Wb.