Selasa, 14 September 2010

Vitamin B Mampu Cegah Kepikunan

VITAMIN B melalui sebuah studi diketahui berpotensi menjadi senjata ampuh dalam melawan gejala penyakit kepikunan seiring dengan bertambahnya usia, alzheimer.

Hasil studi menunjukkan konsumsi vitamin B dalam jumlah banyak dapat dua kali memperlambat penyusutan ukuran otak pada orang lanjut usia dengan gangguan kognitif ringan (MCI). Proses atrofi otak yang merupakan proses dari penuaan secara alami diketahui terjadi lebih dini pada penderita MCI dan berpotensi alzheimer.

Para ilmuwan asal Inggris pun memercayai asupan vitamin B dapat menunda bahkan mencegah perkembangan penyakit otak ini. Kini, mereka pun tengah mencari dana guna menyelenggarakan uji coba guna membuktikan teori itu.

Penelitian yang diterbitkan secara daring dalam jurnal Public Library of Science ONE edisi September 2010 ini dinilai kontroversial karena menentang dogma ilmiah selama ini tentang penangangan alzheimer. Hasil penelitian itu mengemukakan bahwa hanya dengan mengonsumsi vitamin, orang dapat terhindar dari demensia. Padahal, telah banyak dana yang telah dihabiskan guna penelitian dalam upaya mencari pengobatan yang tepat terhadap penyakit ini.

Para peneliti dari Universitas Oxford bersama dengan rekan-rekan mereka Norwegia menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mempelajari proses penyusutan otak. Studi ini melibatkan 168 partisipan berusia lebih dari 70 tahun yang didiagnosis menderita MCI.

Selama dua tahun, separuh partisipan setiap harinya diberikan tablet yang mengandung vitamin B folat, B6, dan B12 dosis tinggi. Sementara itu, separuhnya mengasup pil plasebo. Di akhir masa penelitian, efek dari konsumsi vitamin itu menunjukkan hasil yang dramatis. Rata-rata, para partisipan yang mengasup vitamin B mengalami pelambatan laku atrofi atau pelambatan otak sebesar 30 persen. Pada beberapa kasus bahkan jumlahnya lebih banyak yakni 53 persen.(MI/*)


Sumber://www.metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar